Sabtu, 11 Oktober 2008

Kangen Band(Gue Banget Nich)

Diawaki personil Dody [gitar], Andika [vokal], Tara [gitar], Lim [drum], dan Novry [bass], KANGEN Band awalnya dikenal di seputaran Lampung dan sekitarnya. Maklumlah, mereka memang berdomisili di bumi ruai jurai [ini julukan Lampung].
Band yang dibentuk 4 Juli 2005 itu, didirikan oleh Dody. Alasan memberi nama KANGEN Band, menurut Dody simpel saja, supaya orang yang mendengar lagu-lagu mereka selalu kangen untuk mendengar lagi. Meski terkesan ndeso, toh nama itu pula yang melejitkan mereka. Di Lampung, prestasi mereka lumayan. Mereka langganan juara festival musik. Sempat meraih tropi Walikota Lampung untuk Festival Indie Band dan membawa predikat best vokal dan best song tahun 2005 silam.


Dari karya sendiri yang mereka buat, beberapa lagu kemudian dikirim ke radio-radio. Lirik yang membumi, suara yang sudah akrab dengan publik Lampung, membuat KANGEN Band menjadi salah satu high request di radio-radio. Tak Cuma di Lampung ternyata, karena menyebar juga ke Palembang, Medan, malah menembus Sulawesi sampai Manado. Beberapa wartawan Jakarta sempat ‘kebingungan’ ketika liputan di Sulawesi dan ditanya soal KANGEN Band. “Siapa band ini, sampai semua bertanya?” celetuk beberapa rekan wartawan.

Sukses indie, KANGEN Band diendus oleh ‘bajakers’ [pembajak]. Meski belum pernah rilis album, tapi nyaris di semua lapak-lapak VCD dan CD bajakan, selalu memutar lagu-lagu band yang semua lagunya ngomong soal cinta ini. Sering dianggap merugikan, toh namanya terkatrol juga lewat bajakan ini. “Kami malah sering disebut band hantu, karena ada karya tapi bandnya sendiri belum ada albumnya,” sahut Dody sambil terkekeh. Gara-gara band ini juga, salah satu mall di Jakarta terpaksa membatalkan show case-nya, lantaran penonton yang datang melebihi kapasitas mall itu sendiri. “Takut ada apa-apa,” kilah Dody, yang mencipta semua lagu di album pertama ini.

Kini, KANGEN Band tak perlu pusing soal distribusi. Lewat Warner Music Indonesia yang akhirnya menggaetnya, mereka merilis album utuh bertitel Tentang Aku, Kau & Dia [2007]. Diproduseri Harry Tasman dan Youngky, album pertamanya ini masih menawarkan materi yang tidak neko-neko. Lagu-lagu seperti Tentang Bintang, Selingkuh, Penantian Yang Tertunda, Jika, Bidadari Surgaku, Menunggu dan Petualang Cinta, dianggap mewakili perasaan banyak anak muda sekarang. “Khususnya untuk laki-laki yang disakiti perempuan,” repet Dody tersenyum.

Tentu bukan band ndesit lagi sekarang. KANGEN Band mulai kerap meramaikan banyak acara di Jakarta [dan Jawa]. Yang perlu jadi catatan, jangan sampai deh jadi band ‘kapal selam’ seperti banyak band baru lain. Muncul sebentar, dan kelamaan tenggelam. Mungkin juga perlu berfalsafah, biar ndeso yang penting ngangenin.

Ungu

BIOGRAFI UNGU


Pasha (Vokalis)

Nama Lengkap: Sigit Purnomo S.S.
TTL: Donggala, 27 November 1979
E-mail: pasha@unguband.com
Bergabung dengan Ungu: 1999

Pasha mengawali karirnya sebagai model dan telah muncul di beberapa iklan televisi, main sinetron dan bergabung dengan beberapa band sebelum bergabung dengan Ungu. Tidak banyak yang tahu bahwa Pasha pernah menjadi juara II lomba Adzan se Sulawesi Tengah. Cowok yang ternyata pandai mengaji ini sempat berkuliah di ABA-ABI sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah dan memilih berkarir di musik.


MAKKI (BASSIS)

Nama Lengkap: Makki O. Parikesit
TTL: Jakarta, 23 Oktober 1971
E-mail: makki@unguband.com
Bergabung dengan Ungu: 1996 (founder)

Makki adalah salah satu pendiri Ungu. Ketika sedang mengambil gelar di Indiana University, Amerika Serikat, Makki memperkaya kemampuan bermusiknya dengan bermain bersama sebuah band yang bernama Joint Session, yang selain menjadi band keliling di sekitar Midwest, juga merupakan band pembuka beberapa konser grup musik ternama seperti Toad the Road Sprocket dan John Mallencamn. Ketika kembali ke Jakarta tahun 1996, Makki sempat bergabung dengan Harris Ioni dan beberapa sesi in-promptu sampai akhirnya membentuk UNGU.

Enda' (Gitaris)

Nama Lengkap: Franco Medjaya
TTL: Kudus, 4 Maret 1978
E-mail: enda@unguband.com
Bergabung dengan Ungu: 2001

Cowok yang akrab dipanggil Enda' ini memulai karirnya sebagai teknisi gitar untuk gitaris band ini. Ketika kebutuhan akan gitaris kedua muncul, Enda’ membuktikan bahwa ia adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi itu. Lulusan fakultas hukum Universitas Sam Ratulangi ini mudah dikenali dengan sebuah anting dibawah bibirnya.

Onci (Gitaris)

Nama Lengkap: Arlonsy Miraldi
TTL: Palu, 2 Oktober 1981
E-mail: onci@unguband.com
Bergabung dengan Ungu: 2003

Onci, yang sebelumnya bergabung dengan Funky Kopral, merupakan personil terakhir yang bergabung dengan UNGU. Dikenal sebagai gitaris yang energik dan bermusikalitas baik, kehadiran Onci menjadi nilai tambah bagi UNGU.

Rowman (Drummer)

Nama Lengkap: M. Nur Rohman
TTL: Jakarta, 9 Januari 1974
E-mail: rowman@unguband.com
Bergabung dengan Ungu: 2001

Sebelum bergabung dengan UNGU, Rowman adalah drummer grup musik rock bernama Garux yang sempat meramaikan dunia musik di Indonesia. Cowok yang sering dibilang mirip Bimbim Slank ini ternyata memang sangat mengagumi Bimbim.

Muse

Muse berangotakan Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Setelah peluncuran album mereka yang keempat, Morgan Nicholls juga sering tampil dalam konser Muse sebagai keyboardis dan backing vokal.

Band ini menggabungkan berbagai aliran musik, antara lain aliran klasik, modern, dan bahkan latin pada lagu-lagu mereka.

Ketenaran tak diraih dengan mudah. Pada awal pemunculannya, banyak orang di industri musik Inggris menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead. Namun, perusahaan Amerika Serikat, Maverick Records merealisasikan Muse tampil beberapa kali di Amerika Serikat, kemudian mengontrak mereka pada tahun 1998.

Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, "Weird Al" Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, SHOWBIZ.

Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000 Muse bermain pada festival-festival musik besar di Eropa, serta tampil juga di Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat.

ORIGIN OF SYMMETRY, album ke-2 Muse, dirilis pada 18 June 2001. Album ini berisi musik yang lebih berat dan gelap, dengan suara bass Wolstenholme, yang berat dan terdistorsi.

Pada album kedua, Muse bereksperimen dengan alat-alat musik yang tidak lazim digunakan, seperti organ gereja, Mellotron dan tulang binatang. Muse lebih banyak memakai suara tinggi Bellamy, dengan alunan arpeggio gitar, dan piano yang terdengar jelas, yang terinspirasi dari gerakan Romantisme, khususnya musikus Rusia Sergei Rachmaninov.

Setelah album ini, Muse merilis HULLABALOO SOUNDTRACK pada 1 Juli 2002, DVD yang berisi penampilan mereka di Le Zenith di Paris tahun 2001.

Pada edisi Februari 2006, Q Magazine menempatkan album ORIGIN OF SYMMETRY pada urutan 74 dari 100 album terbaik sepanjang masa menurut penggemar.

Album ke-3 Muse, bertajuk ABSOLUTION dirilis pada 29 September 2003. Album ini masih mencampur unsur klasik dengan gaya hard-rock mereka pada lagu-lagu seperti Butterflies and Hurricanesdan Ruled by Secrecy. ABSOLUTION mengusung tema yang lebih gelap - tentang akhir dunia.

Dengan kritik keras di Inggris dan adanya kontrak baru di Amerika, Muse melenggang dengan tur pertama mereka di stadium inernasional. Selama sekitar setahun, Muse mengunjungi Australia, Selandia Baru, Ameriak Serikat, Kanada dan Perancis. Mereka juga merilis lima single yaitu Time Is Running Out, Hysteria, Sing for Absolution, Stockholm Syndrome, dan Butterflies and Hurricanes.

Muse memenangkan penghargaan kategori "Best Live Act" pada BRIT Awards tahun 2005. Tanggal 2 Juli 2005, Muse berpartisipasi pada konser Live 8 di Paris, mereka menampilkan Time Is Running Out dan Hysteria.

Muse meluncurkan album keempat mereka, BLACK HOLES AND REVELATIONS, tanggal 3 Juli 2006. Berbeda dari album sebelumnya, album ini menampilkan jenis mucik yang lebih beragam, mulai dari klasik sampai techno. Bersamaan dengan peluncuran album, Muse jg merilis single pertama mereka, Supermassive Black Hole, yang langsung menghuni nomer 4 di tangga lagu Inggris.

Muse memulai tur promosi album mereka di BBC Radio 1’s One Big Weekend. Setelah tampil di beberapa program TV, mereka melanjutkan tur promosi album di Eropa dan Amerika Utara. Selama tur, Muse juga merilis 2 single lagi, yaitu Starlight dan Knights of Cydonia.

Muse mengawali tahun 2007 dengan tur ke Asia Tenggara dan Australia. Indonesia adalah salah satu negara yang dikunjungi oleh Muse pada tanggal 23 Februari 2007. Konser Muse diadakan di Istora Senayan, Jakarta dan dihadiri 7.000 penggemarnya

Hari Yang Cerah Peterpan

Peterpan
"Hari Yang Cerah..." di Indonesia & Malaysia

Tahun yang luar biasa! Begitu banyak yang terjadi dalam kehidupan band asal Bandung ini. Mulai dari pertikaian pertikaian internal, sampai gosip gosip nasional. Dan itu jelas mempengaruhi sisi emosional dari Ariel (vokal), Lukman (gitar), Uki (gitar) dan Reza (drum) yang sekarang masih bertahan dengan satu mimpi yang sama.

Empat orang ini, secara positif menumpahkan emosi mereka ke dalam lirik yang mereka tulis dan lagu yang mereka nyanyikan. Dan penyatuan mimpi mimpi mereka terdengar lewat ambience-ambience yang cerah di setiap lagu dalam album yang diberi judul "Hari Yang Cerah..."

Album ini juga memuat banyak sentuhan baru untuk bertahan di dunia musik yang makin inovatif. Ambience-ambience cerah yang disebutkan tadi berasal dari sampling-sampling, sound effect, dan alat-alat musik baru yang digunakan para personel.

Dua additional player yang menemani mereka selama penggarapan album ini juga memberi kontribusi yang luar biasa. Lucky, pemain bas yang tadinya bergabung dengan band Ize, punya banyak variasi bass line yang indah. Paling tidak ada dua lagu yang sangat terasa sentuhan Lucky, yaitu lagu Kota Mati dan Bebas. Sedangkan David bukan hanya menggantikan seorang pemain keyboard. Menu-menu samplingnya memberi atmospher berbeda ketimbang lagu-lagu Peterpan terdahulu. Lagu Melawan Dunia sangat terasa sentuhan electronicnya. Yang istimewa lagi, Uki lah yang menemukan dan pertama kali memainkan nada nada synthesizer di intro lagu itu. Gambaran bagaimana mereka belajar bersama untuk kemajuan musik mereka.

Jejak pertama di hari yang cerah langsung terasa di single pertama Menghapus Jejakmu. Drum yang dimainkan Reza terdengar bernyanyi riang. Apalagi saat sang basis meningkahinya dengan permainan yang groovy. Seketika itu pula, cerita haru yang dinyanyikan Ariel menjadi begitu indah. Seperti mengajarkan kita untuk selalu melihat hidup dari sisi yang lebih baik.

Bahkan dalam video pun, mereka mau belajar untuk melakukan sesuatu yang baru. Ariel menyempatkan diri untuk mempelajari langkah-langkah yang berirama. Satu hal yang baru sekali ini dilakukan oleh Peterpan.

Sebuah lagu yang pernah beredar versi footage-nya, Sally Sendiri, dalam album ini dilantunkan Ariel dengan jauh lebih matang. Cara bernyanyi Ariel di lagu ini unik. Suaranya memadati seluruh bagian lagu, dari awal hingga akhir hampir tanpa jeda. Aransemen lagu banyak terkena sentuhan brit-rock yang dinamis.

Sentuhan dinamis juga terasa dalam lagu Dibalik Awan dan Hari Yang Cerah...Dua lagu ini mempunyai komposisi yang pas. Sehingga kita bisa menikmati perkawinan karakter dari masing-masing personel. Album ini bukan hanya menggambarkan bagaimana masing-masing personel berhasil menahan ego individu untuk menghasilkan karya yang sempurna. Tapi juga memperlihatkan sebuah proses perkembangan bermusik yang tiada henti. Sound yang baru, beat yang baru dan nada-nada yang segar dibalik kekuatan khas-nya vokal Ariel.

Peterpan tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi mereka juga punya fans yang luar biasa besar di Malaysia. Makanya, sebuah treatment baru juga diberikan oleh pihak Musica. Kalau dulu mereka me-launching albumnya di 6 kota di Indonesia, kali ini mereka melakukannya di dua negara. Pada tanggal 26 Mei 2007 ini Peterpan akan melakukan launching album di Ruums, Kuala Lumpur pada jam 00.00 waktu Kuala Lumpur. Kemudian mereka langsung terbang ke Monumen Perjuangan Gazebo, Bandung untuk melakukan konser launching pada pukul 22.00 WIB.

Distribusi lagu lewat radio juga dilakukan istimewa untuk dua begara ini. Lagu Menghapus Jejakmu diputar serentak di 200 radio Indonesia dan Malaysia. Dan sambutan hangat pun datang dari berbagai penjuru. Album Peterpan sendiri secara resmi akan dirilis di Malaysia oleh Surya Records.

Rasanya kita patut barbangga dan bersenang hati karena mengikuti proses yang indah dari Peterpan. Proses yang membawa mereka menjadi band yang lebih matang dan tak pernah berhenti melakukan terobosan baru. Dan sebuah harapan bisa diletakan pada mereka untuk membawa musik Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Mari kita bersama menapaki hari yang lebih cerah...

Release album Hari Yang Cerah

Nidji

MAKNA KATA NIDJI

NIDJI merupakan penyempurnaan nama dari kata "NIJI" yang diambil dari bahasa Jepang yang berarti Pelangi. Para personil telah menyukai dan menyetujui konsep dengan nama itu, karena kata NIDJI sangat merefleksikan warna musik mereka yang beragam serta berbeda satu sama lain, namun bisa membiaskannya dalam satu warna musik.

WARNA MUSIK NIDJI

Konsep musik NIDJI adalah modern rock yang memadukan unsur-unsur lain, seperti progresif, funk, alternatif, dan pop. Grup-grup band yang secara tidak langsung mempengaruhi dan menjadi inspirasi terhadap corak musik NidJi, antara lain L'Arc-en-ciel, Coldplay, Goo Goo Dolls, U2, Radiohead, Smashing Pumpkins, The Verve, Dave Matthews, The Killers, Keane, dll.

SEJARAH NIDJI

Sejarah awal terbentuknya band NIDJI yaitu dari persahabatan antara Rama dan Andro. Persahabatan mereka berkembang terus dalam dunia musik. Selanjutnya bersama Ariel yang telah bergabung dengan mereka, terciptalah sebuah lagu berjudul "Maria". Namun lagu itu belumlah sempurna dan masih membutuhkan sentuhan vokal. Kemudian mereka bertemu dengan Giring yang selanjutnya dapat melengkapi lagu "Maria" dengan mengisi vokal pada lagu tersebut. Setelah itu, Andro merekomendasikan Adri yang sebelumnya telah sering melakukan jam session bersamanya untuk menempati posisi sebagai drummer. Mereka berempat ( Ariel, Andro, Adri dan Giring )lalu menghubungi Rama yang sempat terpisah sebelum terciptanya lagu "Maria" untuk mencoba bermain musik bersama hingga akhirnya menemukan kecocokan visi dan misi. Pada awal Februari tahun 2002, terbentuklah NIDJI dalam formasi awal. Lalu pada awal April tahun 2005, NIDJI menambah personilnya menjadi 6, yaitu seorang keyboardist bernama Randy yang merupakan sahabat dari Giring, sang vocalist.